Niat hati ingin mendaki gunung apalah daya tak kesampaian, ini pengalaman pertama perjalanan ke pulau jawa, pertama kali juga terdampar seorang diri di kota Malang.
Awalnya saya berangkat dengan dua orang teman dari lampung ketemuan di pelabuhan bakauheni pada tanggal 20 Mei 2016 tujuan merak, selanjutnya perjalanan di teruskan menuju terminal kampung rambutan, dari kampung rambutan menuju ke Stasiun Kereta Api di Pasar Senen Jakarta.
Tujuan awal perjalanan kami adalah melakukan pendakian ke gunung Semeru Malang, Jawa Timur. Namun baru saja kereta melaju ke arah tegal saya mendapat info dari internet bahawa 2 pendaki asal cirebon hilang di gunung semeru, dengan begitu berarti pendakian gunung semeru ditutup total.
Perjalanan ke kota Malang terus di lanjutkan, dan benar saja sesampainya di kota malang kami bertemu dengan teman yang berasal dari Lombok 2 orang, dari Bekasi 1 orang, dan di Malang 1 orang. Kami memutuskan untuk menunggu pendaki yang hilang di temukan hingga gunung semeru kembali di buka untuk pendakian.
Selama 5 hari menunggu di kota Malang belum juga ada kabar gunung semeru akan di buka, akhirnya 2 orang teman dari Lombok memutuskqn untuk pulang, sementara saya dan 2 orang dari lampung serta 1 orang dari bekasi dan juga 1 dari malang, tambah 2 orang lagi dari malang memutuskan mengalihkan pendakian ke gunung Arjuno Welirang.
Pendakian ke Arjuno Welirang di mulai dengan menuju pasar Lawang, sekitar 1 jam perjalanan dari kota Malang menggunakan angkot. Lalu naik ojek menuju basecamp. Setelah mengurus izin pendakian di Basecamp Lawang perjalanan terus naik melalui perkebunan teh Wonosari milik PTPN XII.
Sekitar 1 jam perjalanan menelusuri kebun teh, saya merasa tidak enak badan dan sempat muntah, sempat drop fisik di awal pendakian hingga pos 1 Barak Seng kebun teh akhirnya saya memutuskan untuk membatalkan pendakian, saya turun bersama pendaki lain yang baru dari puncak, sementara 6 orang rombongan saya melanjutkan pendakian.
Setelah kembali ke pasar Lawang saya mencari penginapan, keesokan harinya saya kembali ke kota malang, jadi selama saya menunggu di teman teman turun dari Arjuno Welirang hari hari saya habiskan di penginapan di kota malang, alhasil perjalanan yang seharusnya hemat jadi membengkak untuk membayar penginapan, sedih gagal mendaki gunung, tapi ya mau bagaimana lagi, tiket pulang juga masih 3 hari lagi.
Gunung tak akan lari, di lain kesempatan saya akan berusaha lagi, semoga dapat tercapai.
Malang, 22-31 Mei 2016
Awalnya saya berangkat dengan dua orang teman dari lampung ketemuan di pelabuhan bakauheni pada tanggal 20 Mei 2016 tujuan merak, selanjutnya perjalanan di teruskan menuju terminal kampung rambutan, dari kampung rambutan menuju ke Stasiun Kereta Api di Pasar Senen Jakarta.
Tujuan awal perjalanan kami adalah melakukan pendakian ke gunung Semeru Malang, Jawa Timur. Namun baru saja kereta melaju ke arah tegal saya mendapat info dari internet bahawa 2 pendaki asal cirebon hilang di gunung semeru, dengan begitu berarti pendakian gunung semeru ditutup total.
Perjalanan ke kota Malang terus di lanjutkan, dan benar saja sesampainya di kota malang kami bertemu dengan teman yang berasal dari Lombok 2 orang, dari Bekasi 1 orang, dan di Malang 1 orang. Kami memutuskan untuk menunggu pendaki yang hilang di temukan hingga gunung semeru kembali di buka untuk pendakian.
Selama 5 hari menunggu di kota Malang belum juga ada kabar gunung semeru akan di buka, akhirnya 2 orang teman dari Lombok memutuskqn untuk pulang, sementara saya dan 2 orang dari lampung serta 1 orang dari bekasi dan juga 1 dari malang, tambah 2 orang lagi dari malang memutuskan mengalihkan pendakian ke gunung Arjuno Welirang.
Pendakian ke Arjuno Welirang di mulai dengan menuju pasar Lawang, sekitar 1 jam perjalanan dari kota Malang menggunakan angkot. Lalu naik ojek menuju basecamp. Setelah mengurus izin pendakian di Basecamp Lawang perjalanan terus naik melalui perkebunan teh Wonosari milik PTPN XII.
Sekitar 1 jam perjalanan menelusuri kebun teh, saya merasa tidak enak badan dan sempat muntah, sempat drop fisik di awal pendakian hingga pos 1 Barak Seng kebun teh akhirnya saya memutuskan untuk membatalkan pendakian, saya turun bersama pendaki lain yang baru dari puncak, sementara 6 orang rombongan saya melanjutkan pendakian.
Setelah kembali ke pasar Lawang saya mencari penginapan, keesokan harinya saya kembali ke kota malang, jadi selama saya menunggu di teman teman turun dari Arjuno Welirang hari hari saya habiskan di penginapan di kota malang, alhasil perjalanan yang seharusnya hemat jadi membengkak untuk membayar penginapan, sedih gagal mendaki gunung, tapi ya mau bagaimana lagi, tiket pulang juga masih 3 hari lagi.
Gunung tak akan lari, di lain kesempatan saya akan berusaha lagi, semoga dapat tercapai.
Malang, 22-31 Mei 2016