Wednesday, September 4, 2019

Solo Riding Kuantan Singingi Riau ke Gunung Kerinci

Pagi itu selepas sholat subuh kupacu sepeda motorku dari rumah menuju Gunung Kerinci yang berjarak kurang lebih 387 KM. Pada saat itu tepatnya Hari Raya ke - 2 Idul Fitri Tanggal 16 Juni 2018, Aku berangkat dari Kuantan Singingi dengan rute perjalanan melewati Kiliran Jao, Sijunjung, Sawahlunto, Solok, Alahan Panjang, Muara Labuh, Padang Aro, Kersik Tuo.
Perbatasan Riau - Sumatera Barat
Pukul 08.49 WIB saya tiba di Kab. Sijunjung dan perjalanan saya lanjutkan menuju Sawahlunto, setibanya disana beristirahat sejenak dan berfoto mengabadikan momment di tempat yang menjadi icon daerah tersebut.
Icon Wisata Sawahlunto
Selanjutnya tiba di kota Solok pada pukul 09.53 WIB dan di lanjutkan menuju ke Alahan Panjang, pukul 11.45 WIB bersitirahat siang di danau Atas sambil menunaikan Sholat Dzuhur.
Tiba di Kota Solok

Danau Atas Alahan Panjang

Setelah selesai menunaikan sholat, perjalanan kembali di lanjutkan pada pukul 13.00 WIB menuju ke Muara Labuh. Di perjalanan di guyur hujan yang cukup lama hingga menuju ke Padang Aro pada pukul 16.12 WIB.
Simpang Padang Aro menuju Letter W
Saya bergegas memacu kendaraan karena akan melintasi kawasan yang disebut Letter W. Daerahnya berupa jalan yang berkelok kelok dengan tanjakan dan turunan yang tajam serta di kelilingi hutan yang membuat tempat ini sangat sepi.

Saya sempat merasa ragu karena harus melewati tempat ini seorang diri dalam kondisi gerimis. Namun karena waktu sudah cukuo sore maka saya harus tiba di Kersik Tuo sebelum gelap.

Tiba di Kabupaten Kerinci - Jambi
Dan Akhirnya perjalanan lancar sampai tiba di perbatasan Kab. Kerinci pada pukul 17.10 WIB. Kemudian perjalanan saya lanjutkan ke Tugu Macan dan tiba pada pukul 17.40 WIB.
Tugu Macan Kersik Tuo
Setelah berbelanja sebentar di dekat Tugu Macan, saya langsung menuju ke BC yang berada di dekat pintu rimba pendakian Gunung Kerinci. Di tempat ini saya menginap dan menitipkan sepeda motor dengan tarif Rp 10.000/malam.
Basecamp dan Tempat Parkir dekat Pintu Rimba Kerinci
Kita juga bisa memesan makanan berupa Nasi Goreng dll untuk makan malam dan juga bekala untuk pendakian keesokan harinya. Setelah membersihkan diri saya pun segera tidur untuk beristirahat menjaga stamina pendakian besok.

Demikian catatan perjalanan  solo riding dari Kuantan Singingi Riau ke Gunung Kerinci, semoga bermanfaat untuk teman teman semuanya.

Bersambung ke : https://garudaiken.blogspot.com/2019/09/pendakian-gunung-kerinci-17-18-juni-2018.html


0 comments:

Post a Comment