Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan cara memasak nasi menggunakan nesting atau panci gunung, tapi saya memasak di rumah sebagai bahan praktek.
Siapkan peralatan dan bahan sebagai berikut :
- Kompor gunung
- Gas Kaleng
- Nesting atau panci camping
- Beras secukupnya
- Air
Pertama tama siapkan semua perlatan, pasang gas kaleng pada kompor camping kamu.
Persiapkan beras secukupnya, karna praktek di rumah silahkan di cuci sampai bersih, jika masak di gunung tidak perlu di cuci karna harus menghemat air.
Setelah di cuci masukkan beras ke dalam nesting dan di tambah air sampai batas dua ruas jari telunjuk, perkirakan jangan terlalu banyak agar beras dan air tidak meluap saat mendidih.
Selanjutnya nyalakan kompor dengan api besar dan letakkan nesting di kompor, tutup dengan rapat agar cepat mendidih.
Setelah mendidih tunggu beberapa saat sampai air dan uap dalam nesting sedikit berkurang, lalu kecilkan nyala api hingga nasi menjadi matang.
Perhatikan dan control nyala api sampai nasi benar benar matang sempurna.
Berikut dokumentasi video saya saat praktek memasak nasi di rumah.
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=qmm3QFRWnH0&w=560&h=315]
Demikian cara memasak nasi saat camping, jangan lupa Subscribe dan like channel youtube di atas ya, terimakasih.
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan cara menggunakan flysheet untuk di jadikan shelter atau tarp tent sebagai tempat berlindung fan istirahat saat camping atau lainnya.
Untuk mendirikan shelter tarp tent dibutuhkan :
- Flysheet dengan ukuran sesuai kebutuhan masing masing.
- Trekking Pole atau bisa menggunakan kayu.
- Pasak minimal 5 Pcs
- Tali sebagai pengikat pintu
1. Langkah Pertama adalah Bentangkan Flysheet di tempat terbuka.
2. Selanjutnya Pasang pasak kiri dan kanan bagian depan pada loop flyshet.
3. Pasang trekking pole ataupun tiang dengan ukuran ketinggian di sesuaikan masing masing.
4. Pasang pasak kanan kiri dan belakang flysheet.
5. Pasang tali di bagian depan untuk mengecangkan bagian pintunya.
6. Atur dan kencangkan lagi semua pasaknya.
Untuk lebih jelasnya silahkan di simak video saya berikut ini.
Catatan perjalanan dan estimasi biaya dari Lampung Selatan ke Wonosobo Temanggung (Gunung Sindoro Sumbing)
Simak dokumentasi video saya ini.
Perjalanan dimulai dari pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan menuju pelabuhan Merak Cilegon, kapal penyeberangan tersedia 24 Jam, jadi bisa naik kapan saja. Cukup menunjukkan kartu identitas atau KTP dan membayar Rp 13.000/org tiket kapal dapat diperoleh tanpa harus takut kehabisan. Selanjutnya penumpang akan di arahkan menuju dermaga dan pintu masuk kapal, perjalanan menggunakan kapal dapat ditempuh dengan waktu -+ 2 jam.
Setelah turun dari kapal di merak, dapat berjalan kaki menuju ke loket bus PO. Sinar Jaya. Bus dengan tujuan Merak - Wonosobo tersedia pada Pkl. 13.00 WIB jadi jangan sampai terlambat ya, karena bus ini hanya ada 1 dalam sehari. Bus Sinar Jaya akan berhenti pada malam hari untuk istirahat di Rest area Rumah makan Taman Selera yang bekerjasama dengan PO. Sinar Jaya didaerah Cikamurang via gerbang tol Cikedung. Selanjutnya bus melaju dengan tujuan akhir Wonosobo.
Tiba di Terminal Mendolo Kota Wonosobo sekitar -+ Pkl. 03.30 WIB. Kita dapat beristirahat atau langsung menunggu bus, terminal ini sangat aman dan cukup ramai. Akan ada banyak bus mini yang masuk terminal dan menawarkan jasa. Pilihlah bus menuju Garung atau Sumbing dengan ongkos Rp 10.000. Turunlah di Simpang Garung Desa Butuh atau tepatnya di depan Bank BRI Unit Reco. Dari sini kita berjalan kaki nenuju BC Stickpala pos pendakian gunung Sumbing Via Garung Butuh.
Setelah registrasi, pendakian bisa di mulai dengan naik ojek ke pos 1, atau dengan berjalan kaki langsung. Begitu sebaliknya saat turun juga tersedia ojek dari pos 1 menuju BC.
Setelah turun bisa istirahat di BC Stickpala Sumbing, atau langsung menuju Kledung Temanggung BC Grasindo pendakian gunung Sindoro. Jarak dari Garung Wonosobo menuju Kledung Temanggung -+ 15 Menit berjalan kaki karena memang terletak di perbatasan.
Pendakian gunung Sindoro juga dapat di tempuh dengan naik ojek dari BC menuju pos 1 dan pertengan pos 2.
Untuk perjalanan pendakian tidak saya ceritakan ya.
_______________________________________
Tiket Kapal Rp 13.000 x 2
Tiket Bus Sinar Jaya Rp 140.000 x 2
Minum & Cemilan Rp 20.000 x 2
Makan di Rest Area Bus Rp 20.000 x 2
Term. Mendolo Bus Mini Rp 10.000 x 2
Logistik Pendakian Rp 50.000
Registrasi Sumbing Rp 15.000
Ojek Sumbing Rp 25.000 x 2
Registrasi Sindoro Rp 10.000
Ojek Sindoro Rp 25.000 x 2
Lain lain Rp 100.000
Demikian catatan perjalanan kali ini, semoga bermanfaat.
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan pengalaman perjalanan dari Lampung Selatan menuju Gunung Raung Bayuwangi, Jawa Timur.
Bus Kalianda - Pelabuhan Bakauheni : Rp 20.000
Kapal Pelabuhan Bakauheni - Pelabuhan Merak : Rp 13.000
Saya akan melakukan pendakian bersama 4 orang teman dari jakarta, tetapi karena saya tidak memesan tiket Kereta Api, maka saya naik Bus ke Surabaya Lebih Awal.
Bus Rosalia Indah Merak - Surabaya : Rp 305.000
Sampai di Surabaya saya di jemput teman teman karna sebelumnya sudah janjian ketemu dan menginap untuk istirahat disana. Sementara teman teman dari Jakarta berangkat menggunakan Kereta Api. Esok harinya saya di antarkan menuju St. Surabaya Gubeng dan bertemu teman teman Jakarta untuk melanjutkan perjalanan ke Kalibaru.
Perkiraan jika Naik Angkot dari Pool Rosalia Indah Surabaya - St. Surabaya Gubeng : Rp 20.000
Kereta Api Sri Tanjung dari St. Gubeng - St Kalibaru : Rp 94.000
Jalan kaki dari St. Kalibaru ke BC. Regass dan mampir ke Indomaret untuk belanja perlengkapan logistik -+ 10 Menit, setelah selesai istirahat untuk memulai pendakian esok pagi.
Logitik Per orang -+ Rp 100.000
Dari BC. Regass di lanjutkan menggunakan Ojek ke Pos Pendakian Raung (ojek PP) RP 70.000
Registrasi Gunung Raung Rp 35.000
Setelah sampai di Pos 1 Pak Sunarya Istirahat sebentar dan di buatkan kopi khas Raung oleh bu Sunarya. Bahkan di tawari untuk di bawa ke pendakian menggunakan botol.
Setelah beristirahat sebentar perjalanan di lanjutkan berjalan kaki menuju Pos 2.
Setelah selesai beristirahat perjalanan di lanjutkan lagi menuju pos 3.
Di pos 3 (Camp 3) kami tidak berhenti lama karena harus melanjutkan prrjalanan menuju pos 4 untuk mendirikan tenda sebelum gelap.
Istirahat satu malam dan melanjutkan perjalanan menuju pos selanjutnya pada keesokan paginya.
Beristirahat sebentar dan foto di Pos 5.
Pos 6 cukup luas untuk mendirikan tenda di perlukan.
Perjalanan selanjutnya menuju Pos 7 Pondok Rasta untuk mendirikan tenda dan beristirahat.
Ini tenda team saya, satu tenda muat untuk 5 Orang dan 5 Carrier besar.
Sambil istirahat langsung Packing peralatan Climbing untuk di gunakan Summit Attack Pukul 03.00 WITA.
Pukul 03.00 WITA bangun dan melakukan persiapan dengan membuat air hangat dan makanan untuk di bawa menuju puncak.
Dari Pos 7 menuju Pos 8 masih gelap, hingga di Pos 9 matahari mulai menampakkan sinarnya. Dan di pos 9 ini kami mempersiapkan Harness Webbing untuk safety di perjalan menuju puncak.
Dan perjalanan menuju Puncak Sejati Gunung Raung di mulai dari sini.
Berikut ini video saya menuju Puncak Sejati Gunung Raung.
Sekian perjalanan saya dari Lampung Selatan menuju Raung Kalibaru, Bayuwangi.
